Monday 30 April 2012

Memerhati

Aku ada disitu
Di bawah naungan langit

Berawanan putih suci
Di celahan warna hidup di suatu sudut

Melihat, mendengar, dan merasa
Tiap apa yang terjadi
Dari aman kepada gelora
Dan aku masih disitu
Menatap lorong-lorong jalanan
Menyaksi tiap apa yang disaji

Wrote by : Me




p/s : Kalau rajin, nak juga aku coret tiap apa yang berlaku, kejadian2 didepan mata, perasaan melihat dan merasa . Tengoklah kalau rajin...Ermm, nak wat dalam bentuk puisi atau bentuk penulisan lain.

Friday 27 April 2012

Fed Up

(-_-)In the morning i have this challenge for myself...felling fed up...

Cabaran itu ternyata berbilang
Tak pernah datang sekali lalu terus menghilang
Memang beginilah kehidupan
Arghhh...ada saja perasaan
Peliharalah aku Tuhan

p/s : Adoyaiii di hari Jumaat ni ada saja yang buat perasaan aku jadi pedup.Sabarr hati sabar diri sabar.

Thursday 26 April 2012

Fitnah

Barangkali manusia semakin berevolusi
Bisa hidup dalam kahak fitnah ngeri
Ibarat tak punya pancaindera yang berfungsi
Kamu cuba lihat dunia kini
Ia ditabur bak menabur si bunga wangi
Ia dibelai bak belaian pada sang kekasih hati
Ia bukan lagi jengkel dimata manusiawi
Bahkan ia makin disanjung tinggi
Malahan bisa ku cakap ia makin dianuti


Wrote by :  Me

Wednesday 25 April 2012

Persoalan?

Tarik nafas panjang-panjang
Rasakan detakan jantung
Nikmat bukan?
Itulah dinamakan kurniaan Tuhan
Cuba tanya pada diri
Simpang mana yang kita lalui
Ikut kemahuan Ilahi
Atau kemahuan sendiri?


Wrote by : Me

Monday 23 April 2012

Cerita Di Suatu Hari

Bonda,
Aku masih ingat kejadian itu
Tika kakiku tidak mampu menapak menuju kearah mu
Hanya mata melotot terbungkam
Melihat semua yang sedang berlaku didepan mata
Ingin aku terus berlari menuju kearahmu bonda
Namun aku hanya mampu berdiri disitu
Dengan nafas yang ditahan-tahan
Persoalanan yang memenuhi minda
Sungguh menyesakkan...

Bonda,
Ketahuilah olehmu betapa pedih hatiku
Tika saat itu harus ku lalui jua
Aku tidak berdaya untuk melihatmu
Ketakutan sedang menyiat-nyiat setiap batang tubuhku
Dari kejauhan disaat kau masih melemparkan senyuman
Aku tidak pernah mengetahui bahkan tidak akan tahu
Saat itu Izrail mengambil nyawamu
Bonda pemergianmu, kematian pertama didepan mataku
Aku terkesima, cuba untuk tidak percaya
Menidakkan kematian Bonda.

Bonda,
Saat itu aku keliru
Diri dirundung kesedihan
Aku masih lagi dalam ketidakpercayaan
Begitu singkat Bonda
Begitu singkat
Bahkan amat singkat.....

Saat batang tubuh ku disapa tiupan angin menderu,
Saat ku lihat awan berarak mendung
Akhirnya aku sedar pemergian Bonda itu satu kebenaran
Alam seolah-olah mengerti saat itu Bonda
Mengerti kesedihan aku...di petang Jumaat itu.....

Abah,
Aku masih ingat tika aidilfitri itu
Kita menyambut dengan riang
Senyum dan tawa menghiasinya
Namun siapa sangka Abah, ini aidilfitri terakhirku bersama mu

Abah,
Siang dan malam aku berdoa
Memohon kesihatan dan kesembuhanmu
Terduduk aku mendengar perkhabaran duka dari sana
Lemah urat sarafku disaat itu
Lelah aku untuk menerimanya Abah
Hanya airmata yang bisa bicara Abah.

Abah,
Berperang perasaan aku
Bila aku mengambil keputusan menyuruh keluarga
Meneruskan pengebumianmu tanpa aku disana
Hiba membanjiri diriku
Namun aku mengerti Abah
Didikan dan pesananmu padaku
"Utamakan yang lebih utama"
Ya, aku harus mengutamakan dirimu daripada diri ku
Aku redha...

Abah,
Saat itu...
Aku tidak mampu menghantar pemergianmu
Hanya doa dari kejauhan yang mampu aku titipkan buatmu

Abah,
Kini...aku datang
Dibawah langit mendung yang seakan-akan turut berduka
Semilir angin, kemboja dan didepan nisanmu
Aku berteleku berdoa untukmu
Menetes airmataku
Mengenang segala salah dan dosaku padamu
Mengenang kisah kita sekeluarga di rumah usang itu

Bonda dan Abah,
Saat pemergian kalian
Ramai orang riuh bercerita
Tentang amal kebaikan kalian
Aku bersyukur pada Tuhan
Namun aku tahu
Bukan pujian manusia yang kalian dambakan
Aku berdoa moga kalian mendapat tempat disisiNya

Bonda dan Abah,
Sesungguhnya pemergian kalian
Mengajar aku untuk menjadi manusia yang lebih baik
Mengajar aku untuk menjadi lebih dewasa
Aku bersyukur kerna dilahirkan menjadi anak Abah dan Bonda
Semoga kalian mendapat rahmat dari Nya.
Al-Fatihah.

Wrote by : Me



Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (Surah Ibrahim : Ayat 41).

Thursday 19 April 2012

Cerita Tentang Kebejatan

Dalam pekat malam
Ada gerombolan mendobrak pintu
Mereka datang mencampakkan kebejatan
Ke lantai bumi yang makin usang
Menyerang dari belakang
Ibarat si kecut yang mau jadi jagooan
Gerombolan ini pelik
Bahkan kelihatan jelik, kerna
Mereka benci perjuangan orang
Namun bangga dengan kebejatan sendiri

wrote by : me

Wednesday 18 April 2012

Ujian itu.....

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum :)
Hello ♥
 
Insyaallah semuanya akan selamat, semuanya akan kembali seperti sediakala.Apa yang penting redha dan bertenang, kerna setiap yang berlaku ada hikmah disebaliknya. Apa yang berlaku merupakan satu ujian dari Allah buat hamba-hambaNya, walau pahit walau manis walau payau, haruslah ditelan jua. Tiada hak untuk mempertikai kenapa diri kita di uji. Inilah hakikat sebuah kehidupan, tidak indah tanpa ujian (^_^) Ucapkanlah kata-kata syukur atas rahmat dan ujian yang diberi oleh Allah, dan berdoalah agar dikurniakan kekuatan hati agar bisa menempuhinya.

Usahlah mengeluh, usahlah menyalahkan takdir diatas ujian yang diberi, kerana ini semua bukanlah satu penyeksaan tapi ini merupakan peringatan, tanda Allah masih kasih masih sayang akan dirimu. Percayalah Dia maha mengetahui lagi maha mendengar akan tiap kesedihanmu, akan tiap tangisanmu.Jadi usah risau, berdoalah memohon padaNya, merayu-rayu padaNya, luahkanlah segala kegusaran hati dihadapanNya. Insyaallah itulah yang terbaik. Sekian Wassalam.

Gambar dari incik gugel


Dalam keterbatasan aku hanya mampu berdoa.

"Ya Allah Robb sekalian manusia, hilangkanlah kesengsaraan ini dan sembuhkanlah ia. Karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh dan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu yaitu kesembuhan yang tidak  mennggalkan penyakit lagi"

 p/s : Kerna aku tahu aku bukanlah manusia yang sempurna yang bisa menempuhi ujian itu dengan cara yang paling tenang, maka ya Allah bantulah aku hambaMu yang lemah, agar aku tidak tersasar dari jalanMu, agar aku bisa bersyukur dengan setiap ujian yang menimpa.

Thursday 5 April 2012

Menangislah buat yang sepatutnya.



Gambar dari incik gugel

Menangislah untuk Dia
Biarkan airmata itu mengalir laju menghapus dosa
Menangislah untuk Baginda
Agar kita bisa diselubungi syafaatnya
Menangislah untuk Ayah Bonda
Kerna sebuah pengharapan syurga diatas Redhanya 
Menangislah wahai kawan
Menangislah wahai teman
Jadikan tangisan kita tangisan berharga...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...